KomunitasStartup Pekanbaru merupakan salah satu wadah berkumpulnya penggiat startup yang ada di Kota Pekanbaru. Komunitas ini sudah mempunyai legalitas sehingga menjadi komunitas resmi yang turut berkontribusi memajukan sektor IT di Kota Pekanbaru dan sekitarnya. Member yang berada di komunitas yang berdiri pada tanggal 11
Pastilo gak pede senyum lebar kalo gigi lo gak seputih model iklan pasta gigi yang ada di TV? Menampilkan Kreativitas anak muda pekanbaru yang menginspirasi ( Band , komunitas , Solo dll ) , setiap hari jumat jam 8 malam . Full Story. Persada Polling. Boys & Girls program apasih yang paling kamu suka / sering dengerin di Persada 92,4fm
Inovasiitu merupakan kado dari Badan Perpustakaan dan Arsip Kota Pekanbaru untuk masyarakat Kota Pekanbaru yang memperingati hari jadi Kota Pekanbaru yang ke- 232. Acara peresmian penggunaan atau launching akan dilaksanakan di halaman kantor Walikota Pekanbaru dengan dihadiri oleh pejabat pemerintahan Kota Pekanbaru dan LSM yang ada
Rohul Hariantimes. com - Komunitas Seni Rumah Sunting Pekanbaru menggelar Literasi Konservasi selama tiga hari dua malam, tepatnya tangg 09 hingga 11 April 2021di Desa Cipang Kanan, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu. Kegiatan yang mengusung tema 'Cipang, Aku Pulang' ini dihadiri puluhan peserta dari berbagai profesi, komunitas dan
Salahsatu komunitas kreatif yang ada di Indonesia ialah Inside Kastil. Komunitas yang berbasis di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau ini menjadi wadah buat siapapun yang ingin belajar dan berkarya. Guna menjangkau lebih banyak lagi pekerja kreatif, seniman, dan penikmat seni di Pekanbaru, pada awal 2022 Nana bersama teman-temannya sepakat
BBPOMdi Pekanbaru bersama Kader Keamanan Pangan Desa (KKPD) dan Sanitarian Puskesmas melakukan kegiatan Pengambilan Data dalam Rangka Survei Pre Intervensi Keamanan Pangan serta Intensifikasi Pengawasan Keamanan Pangan Desa yang dilakukan pada 4 Kelurahan di Kota Dumai yaitu, Kelurahan Bukit Datuk (27/7/2021), Kelurahan Jaya
BeritaUKM- Komunitas Bisnis Online Pekanbaru Riau : Komunitas Usaha Pekanbaru Riau. Eksistensi sebuah komunitas bisnis biasanya muncul karena adanya kesamaan nilai dan hasrat untuk bertukar pikiran/ide, belajar memulai bisnis baru, hingga mengekspansi bisnis yang sudah ada. Dari sebuah komunitas pengusaha, setiap anggotanya berkesempatan untuk
BERTUAHPOSCOM (BPC), PEKANBARU – Genderang pemilihan Gubernur Riau semakin kecang berbunyi, beberapa bakal calon mulai kencang menyuarakan keinginannya. Lantas bagaimana sosok Gubernur Riau yang diidamkan oleh komunitas sosial yang ada di Kota Pekanbaru? Salah satu komunitas sosial yang ada di Pekanbaru, Komunitas
BlBp9VZ. Komunitas Startup Pekanbaru Komunitas Startup Pekanbaru merupakan salah satu wadah berkumpulnya penggiat startup yang ada di Kota Pekanbaru. Komunitas ini sudah mempunyai legalitas sehingga menjadi komunitas resmi yang turut berkontribusi memajukan sektor IT di Kota Pekanbaru dan yang berada di komunitas yang berdiri pada tanggal 11 Juli 2017 ini hadir dari berbagi sektor. Ada yang dari sektor web hosting provider, software house, IoT, service, agency design, konsultan, dan sektor-sektor Startup Pekanbaru tidak hanya sebagai wadah berkumpul tapi juga tempat untuk saling berbagi, bertukar pikiran, curhat, hingga wadah untuk berkolaborasi satu sama lain. Diketuai oleh Muhammad Mufid Luthfi yang merupakan salah satu peggiat banyak Komunitas Startup serta tergabung juga sebagai Volunteer di beberapa program Inkubator seperti 1000 Startup Digital dari Kominfo Republik Komunitas Startup Pekanbaru terdiri dari beberapa orang diantaranyaMuhammad Mufid Luthfi KetuaKhairul Anwar Ade Wakil ketuaRio Fernando Bendahara & LegalitasRoni Hidayat Publikasi & Public RelationsRobi Chandra Koord. EksternalFarly Nur Dewantara koord. InternalAhmad Furqon Wakil Koord. InternalBulan September lalu, Startup Pekanbaru berkolaborasi bersama dengan Techinasia City Chapter Pekanbaru mengadakan event mengenai Growth Hacking. Dihadiri lebih dari 150 peserta yang terdaftar di Telkomsel Smart Office. "Kita melihat antusias teman-teman di Pekanbaru sangat besar untuk bisa menciptakan ekosistem Startup di kota ini" ujar akan banyak event-event startup yang akan hadir disini sebagai titik awal untuk bisa memunculkan unicorn yang berasal dari kota BroSis yang ingin mendaftar di Komunitas Startup Pekanbaru, syarat utamanya adalah "founder" dari sebuah startup. Setelah itu bisa mendaftar secara online melalui website dengan mengisi formulir yang nantinya akan dihubungi oleh tim pengurus di komunitas untuk dimasukkan ke Grup. Jika ada pertanyaan terkait Komunitas Startup Pekanbaru serta ingin mengundang menjadi pembicara untuk event startup di kota Pekanbaru dan sekitarnya bisa mengirimkan email ke [email protected].Informasi lengkap terkait event dan aktifitas Komunitas Startup Pekanbaru dapat di cek di Instagram startuppekanbaru dan Facebook Startup Pekanbaru. Ingin usaha BroSis di-review? Silakan baca Want Us To Write About You?Punya informasi dan saran untuk membuat BroSisPKU lebih baik? Silakan hubungi kami via email [email protected].
PEKANBARU - Para Bacaleg di Kota Pekanbaru kini banyak yang galau. Ini terjadi pasca mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Wamenkumham Deny Indrayana yang mengungkapkan, bahwa Pileg 2024 nanti akan menggunakan sistem proporsional tertutup. Informasi ini didapatkan advokat tersebut dari sumber yang kredibel, bahwa Mahkamah Konstitusi MK akan mengumumkan sistem tertutup nantinya. Meski belum mendapat keputusan resmi dari MK, namun berbagai reaksi yang ditunjuk Bacaleg hampir di semua parpol di DPRD Pekanbaru. Sebagian ada yang tetap bertahan menunggu keputusan resmi, ada juga Bacaleg yang tak jadi naik ke DPRD Provinsi, bahkan ada juga yang ingin mundur. Lebih hebatnya lagi, anggota Dewan incumbent ini juga dibuat pening tujuh keliling. Apalagi hingga awal Juni ini, mereka belum mendapat kepastian apapun dari DPP Parpol masing-masing, tentang sistem Pileg 2024 nanti. Yang pasti, sebanyak 8 fraksi di DPR RI menolak sistem tertutup, tetap memakai sistem proporsional terbuka. Khusus di DPRD Pekanbaru, informasi yang dirangkum dari 45 legislator yang ada, awalnya sebanyak 8 orang bakal naik kelas maju ke DPRD Provinsi Riau. Selebihnya bertahan dan maju lagi untuk DPRD Pekanbaru. Namun, karena tidak kunjung jelasnya sistem Pileg, plus adanya pernyataan Deni Indrayana, kini hanya tinggal 3 orang saja yang ingin maju ke DPRD Provinsi Riau. Yang lainnya, masih melihat situasi dan menunggu keputusan MK. Terkait ikhwal ini, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Pekanbaru Pangkat Purba SH menegaskan, bahwa dirinya sudah menghimbau kepada seluruh Bacaleg-nya, tetap tenang. Sebab yang pasti itu, jika sudah keluar keputusan dari MK. "Kita ketahui, jelang pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang, akan banyak isu politik yang beredar. Makanya, khusus Bacaleg Partai Demokrat kami minta santai saja. Hingga kini, belum ada keputusan resmi yang disampaikan MK. Jadi, tak perlu resah para Bacaleg," imbaunya, Kamis 1/6/2023 kepada Pangkat Purba yang juga mantan hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru ini menyebutkan, bahwa tidak akan pernah seorang hakim untuk membuat kegaduhan atau keresahan. Hakim sudah ditempa dari awal untuk menciptakan suasana damai, apalagi ini hakim MK. "Makanya kami sarankan, agar Bacaleg tidak tergesa-gesa dan terburu-buru dalam menanggapi isu miring ini," katanya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru yang juga Ketua PAN Pekanbaru Ir Nofrizal MM, saat dimintai tanggapannya ikhwal ini, tidak mau terlalu jauh memberikan kesimpulan atas isu yang beredar tersebut. "Kita tunggu saja keputusan yang terbaik," akunya. Demikian halnya Anggota DPRD Pekanbaru yang lainnya, juga enggan berspekulasi tentang hal ini. Yang pasti, mereka akan ikuti perintah Partai, meski beberapa Bacaleg parpol kini, belum jelas nomor urutnya. "Kalau sistem terbuka, tak peduli kita nomor urut berapa. Sebaliknya, kalau sistem tertutup, jika tak dapat nomor urut 1, lebih baik kita diam di rumah saja. Jika perlu dan memungkinkan bisa mundur, maka akan mundur," tambah anggota dewan senior lainnya. Mirohi.
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Zul Indra PEKANBARU - Gabungan beberapa komunitas pecinta hewan Pekanbaru melakukan gathering bersama di Taman Kota Pekanbaru, Minggu 17/10/2016. Komunitas tersebut adalah Pekanbaru Amphibian & Reptile Community Party, Musang Lovers Pekanbaru MLP,Sugar Glider Pekanbaru SGP, Komunitas Pecinta Iguana KPI, KJp dan Independent keeper reptile. Selama satu hari tersebut, mereka saling berbagi ilmu tentang hewan masing-masing, mulai dari perawatan, makanan hingga kesenangan yang mereka rasakan ketika bermain bersama hewan peliharaan masing-masing. Para pecinta dari berbagai hewan itupun antusias saling bertanya. "Tujuan dari gathering kita ini memang untuk menjalin silaturahmi antara pecinta hewan yang ada di Pekanbaru. Ini merupakan langkah awal kita menjalin hubungan dari pecinta hewan yang berbeda-beda,"ujar ketua Party, Dani kepada Tribun. Menurutnya, saat ini jumlah komunitas pecinta hewan di Pekanbaru semakin banyak, namun para komunitas tersebut masih bergerak sendiri-sendiri. Walaupun ada berkumpul, diakui sangat jarang dan hanya dari jenis hewan yang berkerabatan. * Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di Ikuti Video Berita di FOLLOW Twitter tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook Tribun Pekanbaru